Saturday, October 10, 2015

Ibadah rajin tapi berahlak buruk, bagaimana menurutmu?

Mungkin tidak 1 atau 2 orang yang pernah kita jumpai dalam hidup ini yang ibadahnya super rajin, namun memiliki ahlak yang buruk.
Lalu bagaimanakah jadinya orang-orang seperti itu dalam pandangan Allah?
Berikut kami sampaikan artikelnya

Dalam syarah Shahih Muslim, Jilid. 17, No.171
diriwayatkan Khalid bin Walīd ra bertanya kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tentang orang-
orang seperti Dzul Khuwaisarah
dengan pertanyaan
“Wahai Rasulullah, orang ini memiliki semua bekas dari
ibadah-ibadah sunnahnya: matanya merah karena
banyak menangis, wajahnya memiliki dua garis di atas
pipinya bekas airmata yang selalu mengalir, kakinya
bengkak karena lama berdiri sepanjang malam (tahajjud)
dan janggut mereka pun lebat” (namun berakhlak buruk)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab :
camkan makna ayat ini : qul in’kuntum tuhib’būnallāh
fattabi’unī – Katakanlah: “Jika kamu mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni
dosa-dosamu. karena Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”
Khalid bin Walid bertanya, “Bagaimana caranya ya
Rasulullah ? ”
Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab, “Jadilah
orang yang ramah seperti aku, bersikaplah penuh kasih,
cintai orang-orang miskin dan papa, bersikaplah lemah-
lembut, penuh perhatian dan cintai saudara-saudaramu
dan jadilah pelindung bagi mereka.”
Indikator atau ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang
mencintai Allah dan dicintai oleh Allah sehingga menjadi
wali Allah (kekasih Allah) adalah sebagaimana yang
disampaikan dalam firmanNya dalam (QS Al Maidah
[5]:54)
1. Bersikap lemah lembut terhadap sesama muslim
2. Bersikap keras (tegas / berpendirian) terhadap orang-
orang kafir
3. Berjihad di jalan Allah, bergembira dalam menjalankan
kewajibanNya dan menjauhi laranganNya
4. Tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela.

Percetakan tangerang

No comments:

Post a Comment